Skip to main content

SCRUM, Sebuah Fenomena (Bag. 1)

Sumber: Scrum.org
Pada kali ini, penulis memberi judul mengenai "SCRUM, Sebuah Fenomena". Entah dari mana kata-kata ini muncul, tetapi yang pasti Scrum mulai muncul diberbagai pembahasan di bidang Teknologi Informasi bahkan lowongan pekerjaan. Ya, "Scrum Master" menjadi salah satu posisi yang banyak dicari dari berbagai perusahaan. Coba cari aja di Google "lowongan SCRUM site:linkedin.com", sudah banyak posisi, artikel yang muncul.

Apa itu Scrum?
Pada artikel di Scrum.org mengenai penjelasan tentang Scrum Master dari artikel CIO.com menjelaskan bahwa Scrum merupakan kerangka kerja yang mampu untuk menerapkan proses dengan situasi yang dinamis, selalu berubah pada pengembangan aplikasi dan proyek lainnya. Kerangka kerja ini menggunakan iterasi tahapan kerja yang singkat, disebut Sprint, dan adanya pertemuan sehari-hari, disebut Scrums, untuk menangani bagian terpisah dari sebuah proyek secara berturut-turut hingga keseluruhan proyek selesai.

Comments

Popular posts from this blog

karimun ganti alternator 70A

Tanggal 26 november 2011 kemarin terjadi sesuatu hal yang menguras kantong ajaib alias "dompet". gimana tidak, selama perjalanan ke mangga dua, AC mati. setelah benerin AC, malah Aki keok, untung ada bengkel. setelah ganti aki baru, indikator aki masih nyala di kabin driver. karena istri gak mau service atau beli alternator 2nd. akhirnya tanggal 4 desember 2011 kemarin kepasang deh alternator 70 A merk BOSCH pada acara Gathering Karimun Kaskus ke-3. Berikut komentar salah satu member Karimun Kaskus, Om HT (yang masang alternator di karimun saya) : Halah sampe saya juga lupa lapor mengenai alternator , syukur deh saya bisa bantu temen2 lagi dengan tersedianya alternator optional 70 amp, dengan harga bersahabat dalam keadaan baru gress yang plek dengan karimun, seharga 800.000 saja tanpa pasang dan belom berikut ongkir, Ritual pemasangan : Pulley alternator beda dengan mm, tapi disiasati dengan menukar

Hitung Jumlah Kolom di Tabel (SQL)

Hitung Jumlah Kolom di Tabel / Count the number of columns in Table (SQL). Biasanya kita malas hitung nih jumlah kolom yang ada pada suatu tabel, saking banyaknya value yang mau di capture. permasalahannya, gimana caranya ya ??? ya dengan hitung manual, yang pasti lebih ngreget waktu hitungnya kalo fieldnya lebih dr 50 kolom. ya pake query aja, kan lebih simple dan gak usah pake' kelupaan. SELECT COUNT(*) FROM INFORMATION_SCHEMA.[COLUMNS] WHERE TABLE_NAME in (' [nama_tabel]')  Database yang digunakan SQL Server.

FOUR Productivity FEYNMAN- strategies

Ada twit yang menarik FOUR Productivity FEYNMAN- strategies: i) Stop trying to know-it-all. ii) Don't worry about what others are thinking. iii) Don't think about what you want to be, but what you want to do. iv) Have a sense of humor and talk honestly. pic.twitter.com/NMtwmpWECk — Prof. Feynman (@ProfFeynman) July 1, 2018 namun yang menarik lagi di komentarnya, banyak komentar menarik yang juga dapat dijadikan bahan pembelajaran diri. Salah satu komentarnya berisi  jika kita sudah mengetahui semuanya, kita sudah mati . Hal ini berarti " belajar, tidak ada batas waktu ".

Bagaimana mengetahui siapa yang menambahkan akun ke dalam Active Directory

Kita mengetahui bahwa Active Directory  merupakan salah satu sistem yang penting di sebuah Perusahaan, karena menyimpan data akun dan informasi detailnya. Jika sebuah perusahaan tidak memiliki seorang staff yang memiliki tugas khusus dalam pengelolaan sistem ini, maka kita harus mengetahui siapa saja yang sudah menambahkan akun ke dalam sistem tersebut. Kita membutuhkan informasi log perubahan data, untuk mencegah adanya kebocoran informasi / security breach . Setelah melalui browsing di internet, akhirnya menemukan caranya dari website Netwrix dan Social Technet on Microsoft . Jalankan Configure Audit Policy Settings dengan perintah GPMC.msc → Edit “Default Domain Policy” → Computer Configuration → Policies → Windows Settings → Security Settings → Local Policies → Audit Policy → Audit account management → Define → Success. lakukan konfigurasi object-level Active Directory auditing settings dengan membuka ADSI Edit → Connect to “Default naming context”→ Klik “OK” → klik kanan Domai