Skip to main content

Posts

Showing posts from July, 2015

Filosopi Matematika #2

Kita pasti pernah mengetahui rumus matematika , seperti berikut (+) * (+) = (+) (-) * (+) atau (+) * (-) = (-) (-) * (-) = (+) Ternyata rumus tersebut memiliki makna dalam kehidupan, sepert: (+) * (+) = (+) Maknanya, mengatakan yang BENAR terhadap sesuatu yang BENAR adalah tindakan yang BENAR (-) * (+) atau (+) * (-) = (-) Maknanya, mengatakan BENAR atas sesuatu yang SALAH atau sebaliknya mengatakan SALAH terhadap sesuatu yang BENAR adalah suatu tindakan yang SALAH. (-) * (-) = (+) Maknanya, mengatakan SALAH terhadap sesuatu yang SALAH adalah tindakan yang BENAR. Semoga kita dapat mengambil hikmahnya atas rumus matematika tersebut. Sumber: "ExceLEARN" Bulletin ExecuTrain of Jakarta | Edisi 3 Tahun IX | Jul-Sep 2014

Bagaimana mengetahui siapa yang menambahkan akun ke dalam Active Directory

Kita mengetahui bahwa Active Directory  merupakan salah satu sistem yang penting di sebuah Perusahaan, karena menyimpan data akun dan informasi detailnya. Jika sebuah perusahaan tidak memiliki seorang staff yang memiliki tugas khusus dalam pengelolaan sistem ini, maka kita harus mengetahui siapa saja yang sudah menambahkan akun ke dalam sistem tersebut. Kita membutuhkan informasi log perubahan data, untuk mencegah adanya kebocoran informasi / security breach . Setelah melalui browsing di internet, akhirnya menemukan caranya dari website Netwrix dan Social Technet on Microsoft . Jalankan Configure Audit Policy Settings dengan perintah GPMC.msc → Edit “Default Domain Policy” → Computer Configuration → Policies → Windows Settings → Security Settings → Local Policies → Audit Policy → Audit account management → Define → Success. lakukan konfigurasi object-level Active Directory auditing settings dengan membuka ADSI Edit → Connect to “Default naming context”→ Klik “OK” → klik kanan Domai

Bagaimana mengetahui siapa yang menghapus akun di Active Directory

Kita mengetahui bahwa  Active Directory  merupakan salah satu sistem yang penting di sebuah Perusahaan, karena menyimpan data akun dan informasi detailnya. Jika sebuah perusahaan tidak memiliki seorang staff yang memiliki tugas khusus dalam pengelolaan sistem ini, maka kita harus mengetahui siapa saja yang sudah menghapus akun dalam sistem tersebut. Kita membutuhkan informasi log perubahan data, untuk mencegah adanya kebocoran informasi /  security breach . Setelah melalui browsing di internet, akhirnya menemukan caranya dari website  Netwrix  dan  Social Technet on Microsoft . Jalankan GPMC.msc → buka “Default Domain Policy” → Computer Configuration → Policies → Windows Settings → Security Settings: Local Policies → Audit Policy → Audit account management → Define → Success Event Log → Define → Maximum security log size to 1gb dan Retention method for security log to Overwrite events as needed. Jalankan ADSI Edit → Hubungkan dengan Default naming context → klik kanan “DC=domain

Cabut Berkas SIM di Jakarta (Pengurusan SIM Part 1)

Tepatnya tanggal 1 Juni 2015 kemarin, saya mohon ijin masuk kerja siang ke atasan untuk mengurus cabut berkas SIM A dan C ke kantor pengurusan SIM Metro Jaya di Grogol. Walaupun hanya SIM A yang habis berlakunya tahun ini, namun daripada mengurus kembali maka sekalian SIM C dicabut berkasnya. Meluncurlah pagi-pagi dari rumah ke tempatnya. Sampai sana, parkir motor dulu, lihat situasi yang ada, ternyata sudah ramai sekali dengan orang-orang yang hendak mengurus SIM-nya, baik memperpanjang maupun buat baru. Tanpa panjang lebar, dengan PeDe-nya saya langsung ke toko fotocopy dan bilang mau fotocopy untuk cabut berkas. Akhirnya diproses-lah fotocopy KTP 2 lembar, SIM A 2 lembar dan SIM C 2 lembar. Masuk-lah ke kantornya, pada penjagaan pertama, yang boleh masuk hanya yang mau mengurus SIM, para pengantar diharapkan tidak masuk. Lokasi ini berisi tentang tes praktek, pembayaran BRI dan pengisian berkas. Saya tanya ke bagian informasi di depan mengenai prosedur cabut berkas. Beliau m

Pengurusan SIM di Depok (Pengurusan SIM Part 2)

Seminggu setelah cabut berkas SIM di Grogol , tepatnya hari Sabtu 6 Juni 2015, saya ke Polres Depok untuk mengurus SIM. Saya berangkat pagi hari agar bisa selesai cepat, dengan rencana sampai di kantornya jam 8 pagi. Sampai di lokasi ternyata masih belum buka karena ada apel pagi dilanjutkan senam bersama. Lokasi parkir motor yang seharusnya di lapangan tersebut oleh petugas diarahkan ke parkir Bank BRI, yang kebetulan berdampingan. Tempat pengurusan SIM di Polres Depok berada di sisi kiri area. Saya masuk dan melihat ada tempat foto copy (FC) satu-satunya untuk SIM dan KTP. Lalu oleh penjaga FC diarahkan ke tempat cek kesehatan. Cek kesehatan yang dilakukan saat itu hanya buta warna.